Ratusan Warga Komplek Kodam Cegat Petugas BPN

VIVAnews - Ratusan warga komplek Kodam V  di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan memblokir pintu masuk kompleks mereka untuk menghadang kedatangan petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hari ini, petugas BPN dijadwalkan akan melakukan pengukuran terkait rencana pengusuran.

Warga kompleks Kodam telah memblokir jalan dengan menggunakan kayu dan spanduk yang isinya menolak pengukuran tanah.
 
Yopi ketua RT 06 RW 01 mengatakan kalau warga sudah mengirimkan surat  penolakan pengkuran tanah oleh BPN sejak bulan lalu.

"Ini penolakan yang keempat, yang sebelumnya tidak berhasil. Kami tetap menolak karena tanah ini milik negara," ujar Yopi kepada VIVAnews, Selasa, 23 Agustus 2008.

Warga menyesalkan pihak Kodam Jaya dan BPN yang tidak melakukan perundingan dengan warga untuk menyelesaikan persoalan. Warga akan tetap bertahan karena menganggap kalau tanah yang mereka tempati adalah milik negara dan tidak bersertifikat.

Di kawasan tersebut sedikitnya berdiri 480 rumah di atas tanah sekitar 5,6 hektar, yang telah di tempati purnawirawan ABRI sejak tahun 1962. Rencananya tanah ini nantinya akan dijadikan areal komersial oleh pihak Kodam Jaya.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
Polda Bali bersama bidang metrologi dan tertib niaga Disperindag kota Denpasar sidak SPBU

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Polisi melakukan sidak ke SPBU di sekitar Denpasar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024