VIVAnews - Klub Liga Spanyol, Almeria, akhirnya mengangkat mantan legenda Real Madrid, Hugo Sanchez, sebagai pelatih barunya. Sanchez menggantikan Gonzalo Arconada yang dipecat, Senin kemarin.
Arconada dipecat setelah Almeria ditaklukkan Sporting Gijon, di Liga Spanyol, akhir pekan lalu. Di bawah Arconada, Almeria memang menuai hasil buruk. Almeria hanya mencatat satu kemenangan dalam 11 pertandingan terakhir.
Kini harapan besar disematkan pada Sanchez. Pria 50 tahun ini tentu sangat hafal dengan karakteristik sepakbola Spanyol. Pasalnya, pencapaian tertinggi dalam karir sebagai pemain ditoreh Sanchez saat membela Madrid era 1985-1992.
Bersama mantan pelatih Madrid, Bernd Schuster dan beberapa legenda lainnya, Sanchez telah mempersembahkan banyak gelar bagi Madrid. Gelar Liga Spanyol lima musim berturut-turut dari 1985-1986 hingga 1989-1990, Copa del Rey pada 1989 dan Piala UEFA pada 1986 menjadi bukti kemasyuran Sanchez.
Tak hanya itu, Sanchez empat kali berturut-turut menyabet trofi El Pichichi atau pencetak gol terbanyak Liga Spanyol dari 1986-1990. Total Sanchez telah mengoleksi 164 gol dalam 207 laga bersama Los Merengues.
Namun, karir emas sebagai pemain Sanchez rupanya tak sejalan dengan karirnya sebagai pelatih. Setelah diangkat menjadi pelatih timnas Meksiko pada 2006 lalu, Sanchez akhirnya dipecat pada pada akhir Maret 2008 lalu.
Pengangkatan Sanchez juga diumumkan lewat situs resmi Almeria, Selasa, 23 Desember 2008. Sanchez dikontrak hingga akhir musim ini dengan catatan akan diperpanjang jika mampu menghindarkan Almeria dari degradasi.
Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
Angger Dimas harus merasakan duka cita lagi setelah sang ibunda Tri Rahayu meninggal dunia pada Rabu 17 April 2024. Padahal, Angger Dimas sendiri masih merasakan duka.
