VIVAnews - Kurs rupiah sore ini stabil di posisi 10.935/US$, tidak jauh berbeda dengan posisi sehari sebelumnya. Sementara mata uang di kawasan regional mulai bangkit.
Sehari sebelumnya mayoritas mata uang di kawasan, termasuk yen Jepang anjlok setelah data ekspor Jepang menunjukkan penurunan lebih dari 26 persen. Selain itu tindakan investor yang menjual kembali aset-aset yang telah mereka koreksi dalam sepekan terakhir ikut mempengaruhi penurunan mata uang di kawasan.
Pukul 16.05 WIB, Selasa 23 Desember 2008, data Bloomberg menunjukkan rupiah menguat 1,6 persen. Sedangkan yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, dolar Australia 0,30 persen, dolar New Zealand menguat 0,26 persen, yuan Cina 0,03 persen, ringgit Malaysia 0,60 persen.
Sedangkan dolar Singapura melemah 0,23 persen, won Korea Selatan 2,3 persen, peso Filipina 0,27 persen, rupe India 1,76 persen dan baht Thailand 0,18 persen.
Langkah pemerintah yang terus menjaga antara permintaan dan suplai menjadi katalis stabilnya rupiah hari ini. Sehingga sejak dibuka pagi tadi belum ada kejadian yang membuat rupiah melemah signifikan.
Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024
Fun Volleyball tahun ini menampilkan pertandingan persahabatan antara tim Jung Kwan Jang Red Sparks dan Indonesia All Stars.
