VIVAnews- PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berpeluang memperpanjang kontrak rig Yani dari PT Total EP Indonesie sebesar US$ 70 juta. Kontrak tersebut diharapkan untuk masa satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Wakil Direktur Utama Apexindo Pratama Duta, Tito Sulistio, mengungkapkan, kontrak perusahaan dengan Total untuk rig Yani akan berakhir pada April 2009. "Kami masih menunggu keputusan dari Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi (BP Migas)," kata dia usai paparan publik perusahaan di gedung Graha Niaga, Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.
Direktur Keuangan Apexindo Pratama Duta, Suarmin Tioniwar, menambahkan, biaya harian pada kontrak baru diharapkan naik lima persen, atau menjadi US$ 50 ribu per hari dibanding saat kontrak awal US$ 30 juta. "Masa kontrak baru belum diputuskan, tapi biasanya satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun," jelas dia.
Suarmin mengungkapkan, Apexindo telah mengantongi kontrak jangka panjang (backlog) 2009-2013 sebesar US$ 594 juta. Pada 2009, backlog mencapai US$ 279 juta, 2010 (US$ 201 juta), dan 2011 (US$ 71 juta). Sedangkan backlog pada 2012 sebesar US$ 37 juta dan 2013 mencapai US$ 6 juta.
Dari backlog 2009 sebesar US$ 279 juta, tambah dia, perusahaan menargetkan laba sebelum beban, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) 2009 sebesar US$ 140 juta. Sedangkan laba bersih US$ 60 juta.
"Pada 2008, perseroan mengharapkan EBITDA US$ 127 juta dan laba bersih lebih dari US$ 40 juta," ujar Suarmin.
Dia menambahkan, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga US$ 20 juta dari kas perusahaan. Capex dianggarkan untuk pemeliharaan serta perbaikan rig 2 sebesar US$ 2 juta.
Tito menjelaskan, perseroan tidak berniat untuk menjadi perusahaan tertutup (go private) meski pemegang saham publik pada perusahaan hanya sisa o,2 persen. Kini, 99,79 persen saham perusahaan dimiliki oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) dan afilisasinya, serta beberapa kepemilikan pribadi dari direktur perusahaan. Meski demikian, Apexindo juga belum akan menerbitkan saham baru.
"Kami juga belum berencana membeli kembali (buyback) saham perusahaan," ujar dia.
Viral Pajero Polisi Kabur Usai Tabrak Lari Avanza Warga, Kombes Hadi Ungkap Faktanya
Viral video dinarasikan pengemudi Pajero yang merupakan polisi menabrak Avanza milik warga lantaran saldo e-Tol habis.
