VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menutup perdagangan akhir tahun ini pada Selasa, 30 Desember 2008. Pada hari tersebut Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan self regulatory organizations (SRO) akan menggelar jumpa pers akhir tahun.
Direktur Perdagangan Saham, Riset, dan Pengembangan Usaha BEI, MS Sembiring, mengatakan, jelang akhir tahun, perdagangan saham di bursa efek hanya menyisakan tiga hari transaksi, termasuk hari ini.
"Konferensi pers dan penutupan perdagangan akhir tahun dilaksanakan pada 30 Desember," kata Sembiring kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.
Menurut dia, setelah penutupan transaksi sore ini, perdagangan saham akan dilanjutkan pada Jumat 26 Desember dan selanjutnya diakhiri pada 30 Desember 2008. Sementara itu, perdagangan awal 2009 akan dibuka pada 5 Januari.
Hingga saat ini, Bursa Efek Indonesia mencatat 19 emiten baru. Emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di bursa adalah PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) pada 17 Oktober 2008. Namun, jumlah tersebut di bawah target tahun ini sebanyak 25 emiten.
Sementara itu, pada 2009, BEI menargetkan 15 emiten baru dengan target transaksi harian Rp 2,75 triliun dengan nilai emisi obligasi sebesar Rp 13,5 triliun.
Seluruh target tersebut merupakan bagian dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) Bursa Efek Indonesia untuk 2009.
Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, sebelumnya mengatakan, jajaran komisaris telah menyetujui rencana tersebut. "Target tersebut mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini," kata dia belum lama ini.
PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.
