Libur Natal dan Tahun Baru

Polisi Tempatkan Sniper di Titik Rawan

VIVAnews - Polisi Daerah Lampung sejak hari ini, Rabu, 24 Desember 2008 menurunkan sniper untuk mengamankan natal dan tahun baru 2009. Dalam operasi lilin krakatau ini, sniper diturunkan di sejumlah tempat keramaian, tempat ibadah, dan pusat perbelanjaan.

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri

Diturunkannya anggota sniper ini, sebagai upaya antisipasi teroris di wilayah Lampung. Operasi lilin 2008 dimulai dengan melakukan gelar pasukan di lapangan korpri, Bandar Lampung sejak, Selasa, 23 Desember 2008 kemarin.

"Jumlahnya rahasia. Ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat," kata Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ferial Manaf, Rabu, 24 Desember 2008. Sasaran penurunan sniper juga untuk mengantisipasi aksi teroris.

Sementara, untuk pengamanan keseluruhan, Polda Lampung menurunkan 1500 personilnya pada malam natal dan tahun baru 2008. 1500 personil ini akan bersiaga priode 24 desember hingga 2 januari 2009.

Polisi memprediksi, terdapat 5 jenis kerawanan yang berpotensi menimbulkan gangguan kantibmas di Lampung. Diantaranya unjuk rasa akibat krisis global, kelangkaan BBM dan pupuk, ancaman teror bom, bencana alam, dan kerawanan lalu lintas.

"Semua tempat yang kami anggap rawan akan di sterilkan. Dalam menjalankan operasi kami tidak mau kompromi.Siapapun yang mengancam pelaksanaaan religi akan kami tangkap." kata Kapolda.

Laporan: Agusta Hidayat | Lampung

Sersan Mayor KKO (Purn) Djoni Matius atau Djoni Liem (veteran)

Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh

Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024