VIVAnews – Sedikitnya sembilan turis asing asal Belanda, hari ini, Jumat 26 Desember 2008 berinisiatif membersihkan pasir pantai kuta yang kotor akibat sampah yang menumpuk. Kotornya Pantai Kuta yang berpasir putih ini, membuat mereka lebih peduli terhadap lingkungan tempat turis itu berlibur.
Ke sembilan turis, membersihkan bersama para satuan tugas dan para pedagang di kawasan Pantai Kuta. Selama dua jam mereka ikut gotong royong berhasil mengumpul sampah 50 truk dalam bentuk kayu, ranting pohon, plastik, bahkan ikan yang mati akibat terkena limbah.
Judith, salah seorang warga Belanda ini menyatakan, seharusnya sampah-sampah tersebut dapat diatasi. Apalagi, Bali dikenal sebagai tempat wisata mancanegera. Diperlukan pro aktif dari pengusaha untuk bisa lebih peduli dengan kebersihan pantai.
"Di Belanda, kondisi pantainya juga sama dan sampah menjadi salah satu gangguan. Namun berkat kerjasama dengan para pengusaha
pariwisata, akhirnya semua bisa saling membantu," imbuhnya. Tak hanya itu, kegiatannya kali ini juga terinspirasi dari perayaan Natal, untuk saling membantu dan menolong dimanapun berada.
Sementara menurut Kepala Satgas Pantai Kuta, I Gusti Ngurah Tresna mengaku senang karena kepedulian sejumlah warga asing yang
baru pertama kali datang ke Bali terhadap kawasan pantai di Bali.
Rencananya, besok, Sabtu, 27 Desember 2008 akan ada kerja bakti massal dengan melibatkan sejumlah kawasan hotel. "Surat sudah kita kirimkan dan setiap hotel harus melibatkan minimal lima karyawan dengan membawa perlengkapan," tuturnya.
Sekitar 300 orang akan turun untuk membersihkan pantai dari sampah. Imbuh Ngurah Tresna lagi, setiap harinya dengan datangnya angin barat, pembersihan dilakukan lima sampai enam kali, dari yang normalnya hanya dua kali yaitu pagi dan sore.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Pesan Penting Haedar Nashir untuk Prabowo Usai Ditetapkan Presiden Terpilih
KPU RI telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029.
