VIVAnews - Puluhan petugas satpol PP Banyumas Jawa Tengah melakukan razia gelandangan, pengemis dan pengamen (Gepeng) di jalan utama Purwokerto. Sebanyak 50 gepeng berhasil diamankan petugas.
Seorang ibu rumah tangga melakukan aksi perlawanan saat akan di angkut ke dalam truk satpol PP. Bahkan anak yang dibawa si ibu menangis tidak henti-hentinya melihat ibunya dibawa polisi pamong praja.
Kepala Seksi Penertiban Satpol PP, Kabupaten Banyumas Nungki Harry Rahmat menyatakan, penertiban dilakukan karena belakangan sejak sebulan terakhir, kegiatan gepeng marak di kota Purwokerto.
"Data yang kami peroleh rata-rata mereka tidak memiliki KPT dan sebagian besar mengaku berasal dari Purbalingga, sebagian asli Purwokerto,"
Setelah diperiksa, yang memiliki KTP dikembalikan rumah masing-masing. Selebihnya ditampung di tempat rehabilitasi panti sosial Dinas Sosial setempat.
Laporan: Robbi | Purwokerto
Kereta Cepat Whoosh Dikabarkan Mengalami Kebocoran, KCIC Buka Suara
Muncul narasi kebocoran di sambungan gerbong 5 dan 6 dari kereta cepat Whoosh. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) pun membantah narasi itu.
