Libur Panjang Perlambat Inflasi Desember

VIVAnews - Libur panjang akhir tahun berhasil memperlambat laju inflasi Desember 2008. Adanya libur panjang membuat terjadinya pergeseran konsumsi masyarakat dari kota ke desa. Ini terkadi akibat banyaknya masyarakat yang pulang kampung.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, libur panjang menciptakan pemanfaatan ekonomi bagi daerah, karena
masyarakt bisa menghabiskan waktu di daerah selama lima hari. Karena belanja uang terjadi di daerah.

"Tapi tidak ada pengaruh bagi kenaikan harga, karena permintaan tinggi terjadi di kota," katanya kepada VIVAnews, Senin 29 Desember 2008.

Masyarakat kota mempunyai tingkat konsumsi yang tinggi dibandingkan di desa. Masalah di kota juga lebih kompleks, seperti penyediaan stok barang, orang kota kurang mandiri jika dibanding di desa.

"Kalau orang desa kurang makan, banyak bahan makanan yang tersedia bisa dijadikan bahan makanan, tidak seperti orang kota," katanya.

Sekadar diketahui pada November inflasi tercatat 0,12 persen dengan laju inflasi tahun kalender (Januari-November) 2008 sebesar 11,10 persen, sedangkan laju inflasi year on year (November 2008 terhadap November 2007) sebesar 11,68 persen.

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

TKN Prabowo-Gibran Yakin MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menolak permohonan perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU)

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024