Pantai Pangandaran Akan Diperketat

VIVAnews - Kepolisian Resort Ciamis Jawa Barat akan memperketat penjagaan kawasan objek wisata Ciamis, khususnya di Pangandaran. Pengetatan dilakukan menyusul tingginya gelombang diperairan laut Indonesia beberapa bulan terakhir.

Tidak hanya itu, pengamanan ditambah juga karena meningkatnya jumlah pengunjung yang akan memadati pantai Pangandaran menjelang tutup tahun 2008 ini.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Sengaja kami terapkan operasi penyakit masyarakat (pekat) demi memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Ciamis Kompol Oo Rusdita, Selasa, 30 Desember 2008.

Selama liburan tahun baru, polisi menggelar patroli berskala besar menerjunkan sekitar 250 personil terdiri dari TNI, Polri, SAR, Polairud dan Penjaga Pantai. Pengaman terbuka maupun tertutup mulai diberlakukan dipintu masuk objek wisata Pangandaran.

Sedangkan di pantai Pangandaran sendiri, pengamanan dilakukan dengan memasang tanda larangan bagi pengunjung untuk tidak berenang di tempat tersebut, menyusul tingginya gelombang laut di perairan Samudra Hindia.

"Makanya kami pasang bendera merah di tempat-tempat tertentu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di laut. Selain itu kami pun melarang pengunjung untuk berenang pada jam-jam pasang," imbuhnya.

Dia menambahkan, jumlah wisatawan pada liburan kali ini, diprediksi mengalami peningkatan sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 10 ribu pengunjung. Sejak tiga hari terakhir ini tingkat hunian hotel dan penginapan di pangandaran penuh dipadati wisatawan.

"Pada malam pergantian tahun, jumlah personil kepolisian akan ditambah sekitar 250 personil, belum lagi tambahan dari pihak Satpol
PP dan TNI," tuturnya.

Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024