Wabah Kolera di Zimbabwe

1.564 Orang Tewas, Diprediksi Terus Bertambah

VIVAnews – Jumlah korban tewas akibat kolera di Zimbabwe terus meningkat, kata juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin 29 Desember 2008.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Hingga Minggu, jumlah korban tewas telah menembus angka 1.564 orang dan 29.131 kasus telah dilaporkan. Gregory Hartl mengatakan pada CNN bahwa jumlah ini telah meningkat dari angka yang dilaporkan Kamis sebelumnya, yaitu 1.518 orang tewas dan 26.497 kasus.

WHO juga mengatakan faktor peningkatan ini disebabkan musim hujan dan perpindahan orang di seluruh negara, sangat mungkin terjadi lintas batas, selama liburan Natal.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Pakar kesehatan telah memperingatkan penyakit kolera ini bisa menginfeksi lebih dari 60 ribu orang kecuali penyebarannya bisa dihentikan.

Zimbabwe sudah lama dilanda kekacauan politik dan ekonomi. Saat ini Zimbabwe menghadapi masalah kemanusiaan dan ekonomi yang sangat buruk sejak merdeka dari Inggris 28 tahun lalu. Ada masalah akut seperti keterbatasan dana, BBM, obat-obatan, listrik dan pangan.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Presiden Robert Mugabe menyalahkan krisis ini sebagai sanksi yang diterapkan barat atas negara yang dianggap mengabaikan HAM. Tapi kritik Mugabe berhubungan dengan krisis yang diakibatkan oleh kebijakan ekonomi yang dijalankannya sendiri.

Badan amal Save the Children baru-baru ini merilis laporan, mengatakan anak-anak Zimbabwe telah “terbuang” percuma di tengah kekacauan ini. Lima juta warga Zimbabwe, dari total populasi 12 juta, membutuhkan bantuan makanan sekarang, kata laporan itu.

ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024