Serangan Israel ke Palestina

Mahasiswa Galang Dana untuk Palestina

VIVAnews - Serangan brutal Israel ke Pemukiman warga Palestina di Jalur Gaza menimbulkan keprihatinan. Menyusul komitmen Presiden Yudhoyono memberikan bantuan US$ 1 juta, masyarakat ikut mengumpulkan dana untuk rakyat Palestina.

Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Untuk Palestina (SMUP) menggelar penggalangan dana untuk rakyat Palestina, Selasa, 30 Desember 2008. Para mahasiswa tersebut turun ke sejumlah titik persimpangan lampu merah di Makassar .

Kordinator aksi SMUP, Saiful Islam mengatakan, aksi tersebut merupakan keprihatinan terhadap penderitaan rakyat Palestina, yang menjadi korban serangan Israel .

“Ini sebagai bentuk solidaritas kami sebagai sesama umat Islam dan manusia. Kami berharap sekecil apapun hasilnya, tapi mudah-mudahan itu bisa membantu,” kata Saiful saat ditemui dipersimpangan lampu merah Jl AP Pettarani – Jl Alauddin siang tadi.

Saiful menambahkan, mereka sebenarnya ingin untuk berjihad langsung ke Palestina. Namun hal itu mustahil, karena tidak akan mendapat izin dari pemerintah.

Pantauan VIVAnews, para mahasiswa mereka membawa beberapa kotak yang terbuat dari karton. Saat lampu merah menyala, para mahasiswa maupun mahasiswi kemudian mendatangi pengguna jalan untuk meminta sumbangan mereka.

Dalam aksi itu, terlihat dua buah bendera palestina yang dipasang di dekat berlangsungnya aksi. Tampak juga beberapa lembar foto warga Palestina, yang menjadi korban serangan Isral juga dipajang.

Menurut Saiful, aksi tersebut akan digelar selama satu pekan mendatang. Hasil penggalangan dana akan disampaikan langsung ke nomor rekening lembaga yang akan membantu rakyat Palestina.

Laporan: Zeena/Makassar




Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast
Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024