Kredit Bank Tahun Depan Maksimal 25%

VIVAnews - Pemerintah berharap perbankan nasional membatasi pengucuran kreditnya maksimal 25 persen. Pengucuran kredit sebesar itu diyakini bisa memicu pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen.

"Kita juga berharap dalam kondisi seperti saat ini perbankan akan melakukan konsolidasi bisnisnya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Selasa 30 Desember 2008.

Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2009 sekitar 4,5-5 persen. Sementara Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,4 persen. Rendahnya pertumbuhan ini akibat imbas krisis global.
 
Menurutnya, di tahun  2008 perbankan terlalu kencang menyalurkan kredit, sampai ada yang mencapai 40 persen. Sementara rata-rata kredit perbankan tahun ini mencapai 35-37 persen. Jika hal itu terjadi selama bertahun-tahun, ia memperkirakan Indonesia akan mengalami overheating seperti Cina. "Untuk itu CAR (rasio kecukupan modal) harus dinaikkan," katanya.
 
Di sisi sektor riil, tahun depan, kata Menkeu, juga akan terjadi konsolidasi. Namun industri manufaktur masih akan tertekan dengan ancaman pemutusan hubungan kerja. Ditambah inflasi yang rendah, dan nilai tukar rupiah yang stabil, ia berharap investasi akan tetap berjalan. "Untuk berbagai proyek sebetulnya tidak ada alasan untuk shut down," katanya.

Cari Honda Brio Bekas? Ini Daftar Harga dan Pajak Tahunannya
Anies-Muhaimin saat menghadiri sidang putusan hasil Pilpres 2024 di MK

Anies dan Cak Imin Hadir ke KPU Jelang Penetapan Prabowo-Gibran

Pasangan nomor urut 01 Anies dan Cak Imin sudah hadir di KPU. Namun, untuk pasangan 03 Ganjar-Mahfud belum terlihat.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024