Sidang Kasus Munir

Pendukung Munir Tidak Terima Vonis Hakim

VIVAnews - Pendukung almarhum aktivis HAM Munir masih tidak terima atas vonis bebas terdakwa Muchdi Purwoprandjono. Meski tidak menimbulkan ketegangan di antara dua kubu, pendukung Munir terus meneriakkan bahwa Muchdi adalah pelaku pembunuhan.

"Siapa yang membunuh Munir? Yang membunuh Munir adalah Muchdi Pr," teriak sorakan pendukung Munir usai vonis bebas Muchdi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 31 Desember 2008.

Suasana usai sidang sangat gaduh. Tiga massa pendukung Muchdi terus meneriakkan "Hidup Muchdi," berkali-kali. Pendukung mantan Deputi V Badan Intelijen Negara itu pun langsung bertepuk tangan. Suasana semakin ramai. Kedua kubu tampak bersitegang meski tidak terjadi aksi bentrok dan kericuhan.

Sementara janda Munir, Suciwati, terlihat lemas mendengar vonis yang dibacakan ketua majelis hakim Suharto. Dua kubu pendukung pun langsung keluar sidang. Hingga kini, sebanyak 400 anggota polisi masih terus berjaga-jaga agar tidak terjadi kericuhan dari dua kubu.

Seperti diberitakan, Majelis Hakim memvonis Muchdi Pr bebas dari segala tuduhan pembunuhan Munir. "Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Munir sesuai dakwaan jaksa," kata Ketua Majelis Hakim, Suharto

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024