HTI Sulsel Shalat Ghaib Untuk Palestina

VIVAnews - Aksi keprihatinan atas serangan Israel terhadap rakyat Palestina terus bergulir. Sekitar 100 orang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan, melakukan shalat ghaib di Monumen Mandala Makassar, Rabu, 31 Desember 2008.

Meski di guyur hujan deras, namun tidak menyurutkan niat para pengunjukrasa untuk melanjutkan shalat ghaib mereka. "Air hujan tidak berarti apa-apa, karena saudara-saudara kita di Palestina harus menghadapi hujan peluru," kata Muhammad Arman, kordinator aksi HTI Sulsel dalam orasinya.

Pantauan VIVAnews, seratusan pengunjuk rasa ini sebelumnya berkumpul di Mesjid Al-Markaz Al-Islam Makassar. Mereka kemudian melakukan longmarch ke Monumen Mandala, yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Saat longmarch, pengunjukrasa tidak henti-hentinya menyampaikan kecaman terhadap serangan Israel ke Selatan Gaza, Palestina. Mereka menilai, serangan Israel ke Palestina merupakan tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan. HTI menganggap, serangan tersebut merupakan aksi teroris luar biasa dan melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).

"Yang menjadi korban adalah masyarakat sipil, dan kebanyakan dari perempuan dan anak-anak," tambah Arman, yang juga tercatat sebagai kordinator Lembaga Dakwah Kampus Unhas.

Untuk itu, HTI Sulsel mengajak masyarakat Islam Inrnasional untuk membantu penderitaan Rakyat Palestina. HTI menegaskan, bahwa kebiadaban Israel terhadap Palestina tidak bisa dibiarkan, demi mengurangi korban jiwa di Negara Islam tersebut.

Laporan: Zeena | Makassar

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024