Iklan Pesta Seks Tahun Baru Resahkan Malaysia

VIVAnews - Pemerintah Malaysia mengecam adanya iklan pesta seks untuk menyambut tahun baru 2009. Kabarnya, pesta seks akan diadakan di sebuah pantai terpencil di selatan Johor, yang berbatasan dengan Singapura.

Namun, polisi Malaysia memperingatkan bahwa pesta telanjang yang diiklankan lewat internet tersebut adalah penipuan belaka. Dalam iklan disebutkan bahwa pesta diperuntukkan bagi mereka yang masih berusia di bawah 40 tahun, dengan mewajibkan calon peserta membayar 250 ringgit (800 ribu rupiah) untuk selembar tiket masuk.

"Pesta seks bertentangan dengan budaya dan agama. Jika pesta tersebut tetap digelar, maka akan menghancurkan reputasi negara ini," kata Menteri Pariwisata Malaysia Azalina Othman. "Masih banyak acara lain yang diadakan untuk menyambut tahun baru yang meriah dan sesuai dengan budaya kami," lanjut Othman, seperti dikutip dari harian The Age, Rabu 31 Desember 2008.

Penyelenggara pesta seks tersebut mengatakan dalam iklannya bahwa tamu pria dilarang mengenakan celana pendek. Sedangkan tamu perempuan masih diizinkan memakai pakaian dalam G-string.

Namun selepas tengah malam, kaum hawa yang hadir di pesta wajib melepas pakaian dalam mereka. Kepala divisi investigasi kriminal Johor, Amer Awal, memperingatkan bahwa pesta seks mungkin merupakan modus untuk menipu para maniak pesta yang pasti rela merogoh kocek untuk membeli tiket.

"Ide menyelenggarakan pesta semacam itu mungkin hanya dibuat-buat, tetapi Departemen Agama dan dewan kota telah menerima informasi tentang pesta ini dan akan terus waspada," kata Awal.

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Donald Trump dan Karen

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024