Copa Indonesia 2008/2009

Hadapi Persiba, Aji Siapkan Pemain Muda

VIVAnews – Tugas berat telah menanti Aji Santoso, pelatih baru Persik Kediri. Pasalnya, pada babak 24 besar Copa Indonesia yang akan digelar, Selasa, 13 Januari 2009, Macan Putih  kehilangan banyak pilar.

Pada perebutan tiket 16 besar nanti, Persik akan menjamu tim asal Divisi Utama, Persiba Bantul. Di atas kertas, Persik yang merupakan kontestan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 sejatinya lebih unggul. Namun menilik kondisi Macan Putih-julukan Persik-yang sedang sekarat, bisa saja kejadian di lapangan justru sebaliknya.

Bagaimana tidak, di babak 24 besar nanti Persik harus tampil dengan pilar seadanya. Manajemen Persik sudah memutuskan tidak akan mendatangkan pemain-pemain baru untuk menggantikan beberapa pilar yang memilih hengkang akibat tak sepakat dengan rasionalisasi gaji yang ditawarkan.

Tak hanya itu, Persik juga harus memarkir beberapa pemain-pemainnya akibat skorsing yang dijatuhkan oleh Komsisi Disiplin (Komdis) PSSI dan hukuman kartu merah yang didapat pada pertandingan sebelumnya.

Tiga pemain Persik yang terkena hukuman Komdis PSSI. Masing-masing adalah, Christian Gonzales, M Yusuf, dan Legimin Raharjo. Gonzales diskors selama setahun, sedangkan M Yusuf dan Legimin diskors selama tiga bulan.

Mantan pemain PSMS Medan, Mahyadi Panggabean juga tak bisa memperkuat Persik saat bertemu Persiba. Dia terkena kartu merah saat Persik bertemu dengan Persekabpas di babak sembelumnya.

”Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kami atasi. Anggap saja beban ini menjadi tantangan kami untuk kembali mengangkat Persik,” kata Aji, Rabu, 31 Desember 2008.

Musim lalu, Persik secara mengejutkan tersingkir di babak 49 besar Copa Indonesia. Tak tanggung-tanggung, tim kebangaan Persikmania itu tumbang di kaki tim asal Divisi Satu, Persibo Bojonegoro.  Bila Aji tidak hati-hati, bukan mustahil kejadian ini bakal terulang lagi.

”Kami memang kehilangan banyak pemain. Namun, saya bisa memaksimalkan pemain muda. Saya yakin mereka bisa menjadikan Persik tetap akan disegani. Adaptasi  terus saya lakukan dengan semua pemain. Konsentrasi mereka yang perlu dijaga agar tidak sampai kehilangan kepercayaan diri,” kata pelatih yang sukses mengantar Jawa Timur meraih emas pada cabang olahraga sepakbola di Pekan Olahraga Nasional XVII lalu.

Sebelum dilatih Aji, Persik ditangani oleh pelatih asal Moldova, Arcan Iurie Anatolievici. Namun pelatih yang sempat menangani Persib Bandung dan Persija Jakarta itu belakangan tak sepakat dengan rasionalisasi gaji yang diajukan manajemen. Dia akhirnya berlabuh di Persebaya Surabaya.

Kondisi Persik benar-benar kacau saat Aji masuk. Macan Putih kehilangan banyak pemain dan manajemen tidak merencanakan merekrut pemain baru. Beberapa pemain yang meninggalkan Persik adalah Danilo Fernando, Markus Horison, dan striker lokal Budi Sudarsono.

Enji Baskoro Mau Hadir di Pernikahan Ayu Ting Ting, Netizen: Ngarep Banget Diundang!
Sekda Kota Depok, Supian Suri saat meninjau Pasar Murah Ramadhan 2024

Warga Depok Jangan Panic Buying, Pemkot Jamin Persediaan Bahan Pokok Aman

Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menggelar Pasar Murah Ramadhan 2024, di 11 kecamatan. Pasar Murah ini bertujuan menekan angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024