Sekilas Info Hotel Obama di Washington
VIVAnews – Hotel "Hay-Adams," yang menjadi tempat menginap sementara keluarga presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mulai akhir pekan ini terkenal dengan slogan “Where Nothing is Overlooked but The White House.”
Slogan itu memang tepat, karena pemandangan yang menonjol dari balik jendela di sebagian kamar-kamar hotel tersebut adalah Gedung Putih, tempat tinggal sekaligus rumah bagi presiden AS dan keluarganya. Hay-Adams berlokasi di seberang alun-alun Lafayette Square yang terletak tepat di utara Gedung Putih.
Hotel yang resmi dibuka pada 1928 ini memiliki 145 kamar yang di antaranya akan ditempati keluarga Obama. Kamar-kamar mewah tersebut dilengkapi dengan kamar mandi dari batu pualam, atap dengan ukiran rumit, perapian, dan balkon. Dari balkon di kamar-kamar tertentu, pemandangan yang didapat adalah Gedung Putih. Ada juga kamar-kamar dengan pemandangan ke arah Lafayette Square dan Gereja St. John.
Segera setelah membuka pintu masuk hotel, suasana hotel langsung menarik perhatian tamu hotel, yang biasanya berasal dari kalangan elit. Tamu-tamu papan atas yang pernah menginap antara lain mendiang pilot legendaris Charles Lindbergh, Amelia Earhart, penulis Sinclair Lewis, serta aktris Ethel Barrymore. Restoran di Hay-Adams merupakan tujuan utama untuk mengadakan acara makan berkelas, sekaligus tempat pertemuan rutin para pejabat Gedung Putih.
Kenyamanan di ruang tidur terasa dengan hadirnya tempat tidur bergaya Italia yang terbuat dari kain linen, handuk, selimut dan bantal bulu angsa (bantal hypoallergenic juga tersedia; putri Obama, Malia, memiliki alergi), mantel mandi microfiber berbulu halus, sandal kamar ukuran besar dan kecil, pemutar CD Bose lengkap dengan berbagai macam CD, toilet Etro yang eksklusif, air mineral Fiji gratis, dan pelayanan kamar tiap malam.
Tidak ketinggalan pula benda-benda standar semacam papan setrika dan setrikanya, pengering rambut, jam alarm, dan payung. Juga disediakan akses internet gratis berkecepatan tinggi di tiap kamar, ruang pertemuan, dan area lain.
Menurut laman hotel tersebut, dengan fasilitas lengkap dan mewah, sebuah kamar superior queen bertarif promosi US$ 299 (sekitar 3,3 juta rupiah) per malam. Kamar Deluxe berharga mulai US$ 349 (sekitar 3,9 juta rupiah) per malam, Kamar luxury sekitar US$ 1.769 (sekitar 19,8 juta rupiah) per malam, serta US$ 3.200 (sekitar 35,9 juta rupiah) per malam untuk satu kamar luxury suite. Ada juga paket keluarga, mulai dengan harga US$ 439 (sekitar 4,9 juta rupiah) per malam.
Tak jelas, di kamar jenis apa Obama dan keluarganya menginap. Namun mereka akan tinggal di sana selama sekitar dua pekan hingga tanggal 15 Januari, saat mereka bisa pindah ke Wisma Blair House. Itu merupakan tempat menginap untuk para tamu presiden. (AP)
Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari
Penetapan status tanggap darurat guna mempercepat penanganan bencana erupsi Gunung Ruang.
