VIVAnews - Aksi penyerangan yang dilakukan tentara Israel terhadap organisasi Hamas di Palestina ternyata berimbas buruk bagi rakyat sipil, khususnya anak-anak yang tidak berdosa, harus tewas sia-sia.
Tercatat sebanyak 400 lebih warga sipil tewas dan ribuan luka-luka akibat serangan yang membabi buta, sejak Sabtu, 27 Desember 2008.
Berbagai aksi kepedulian dan keprihatinan dari berbagai penjuru dunia terus mengalir, di tanah air aksi solidaritas ditujukan melalui berbagai cara, ada yang berkeinginan untuk berjihad, sholat Ghaib dan doa bersama, hingga mengumpulkan dana dan makanan.
Karena itu, untuk meringankan penderitaan penduduk Gaza-Palestina yang mengalami malapetaka kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) menggerakkan bantuan dari masyarakat dalam bentuk uang.
Bantuan dalam bentuk uang dapat disalurkan melalui rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pancoran dengan Nomor Rekening 0390-01-000030-30-3 atas nama Palang Merah Indonesia.
Kepala Divisi Komunikasi Markas Pusat PMI Aswi Reksaningtyas mengatakan, bantuan yang ada akan disalurkan melalui Bulan Sabit Merah Palestina yang bekerjasama dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC). "Bantuan yang kami terima dan akan disalurkan juga dalam bentuk uang, selain itu kami tidak dapat menerima," ujar Aswi.
Aswi mengatakan, Markas Pusat PMI telah mengeluarkan surat kepada seluruh Pengurus Daerah dan Cabang se Indonesia agar menggerakkan bantuan dari masyarakat untuk maksud tersebut.
Aksi kemanusiaan ini sebagai bagian dari simpati seluruh jajaran PMI bagi masyarakat di Gaza yang meninggal, terluka, kehilangan harta benda, serta keluarganya, termasuk para korban di kalangan anak-anak.
Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud
Ketua Umum Muhammadiyah mengingatkan Prabowo harus menyerap aspirasi dari Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud sebagai pertanggungjawaban politik dan konstitusi.
