Film The Other Boleyn Girl (II)

Queen Elizabeth, Perempuan Penyelamat Negara

VIVAnews - Bulan berganti, tahun pun berganti. Saat itulah situasi Kerajaan Inggris semakin terpuruk diantara kekuasaan Perancis dan Spanyol. King Henry VIII semakin liar dengan wanita. Bahkan, menurut sejarah yang beredar, King Henry VIII menikah sampai tujuh kali, sebelum akhirnya ia wafat.

Sepeninggal Henry VIII, anak- anak dari istri resminya, secara bergantian memimpin Inggris dan berjuang untuk mengembalikan reputasi Inggris yang telah terpuruk. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu membuat Inggris lebih baik. Sampai akhirnya, tahta kekuasaan kerajaan Inggris jatuh ke tangan salah seorang putri King Henry VIII dengan Anne Boleyn, yaitu Elizabeth. Melalui Elizabeth pula, reputasi Inggris bisa diselamatkan.

Unik memang. Ketika laki- laki yang tengah memimpin Inggris, Raja Henry VIII, telah membuat Inggris tercoreng, dan kehilangan kepercayaan dari rakyatnya sendiri. Pada saat itu, justru perempuan yang tidak diharapkan inilah yang menyelamatkan Inggris. Seorang perempuan yang lahir dari seorang Ibu yang juga mengalami penolakan di masa hidupnya, di luar dugaan mampu mengembalikan citra Inggris dengan lebih baik.

Well, cerita King Henry dan Anne Boleyn ini memang menarik. Sebuah fakta yang menerangkan bahwa selalu ada kekuatan dibalik sosok wanita yang terkadang diremehkan dan dianggap lemah. Wanita yang tidak diharapkan, seperti Queen Elizabeth malah justru mampu memimpin Inggris lebih baik daripada laki- laki, yaitu ayahnya sendiri.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Sedangkan Ibunya, Anne Boleyn yang begitu diremehkan diawal, malah justru membuat King Henry akhirnya bertekuk lutut dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam sejarah kerajaan Inggris.

Meski akhirnya dihukum mati, namun kecerdasan dan kegigihan Anne Boleyn memberi gambaran bahwa wanita pun bisa memberikan efek yang sangat luar biasa menuju perubahan yang lebih baik.

Wanita, memang luar biasa. Kecantikan, kecerdasan dan kelembutannya mampu menjadikan pria bertekuk lutut. Banyak laki- laki sukses karena wanita, namun banyak juga laki- laki jatuh karena wanita.

Berdasarkan cerita The Other Boleyn Girl, kita jadi tahu bahwa perempuan yang awalnya tidak diharapkan seperti Elizabeth, ternyata malah mampu membuat perubahan besar bagi negara Inggris. Mungkin, jika tidak ada perempuan secakap Queen Elizabeth yang dilahirkan oleh Anne Boleyn, maka Inggris tidak akan semakmur sekarang.

Perempuan yang menjadikan Inggris bisa tetap berdiri tegak. Bahkan, sampai saat ini pun, Inggris tetap mempercayakan kepemimpinannya pada seorang perempuan tangguh bernama Queen Elizabeth II.

As a woman, I’m very proud of her. And, of course, I’m also very proud to be a woman, right?

Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Gedung Konser Moskow (Doc: X)

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Amerika Serikat (AS) disebut toleh Rusia elah mengambil tindakan terburu-buru dengan menyalahkan kelompok teror ISIS, atas teror di Moskow.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024