Sarung Tangan Khusus untuk iPhone

Kabar baik bagi pecinta iPhone yang berada di daerah bermusim dingin. Apple hendak mengembangkan sarung tangan khusus yang dapat digunakan pengguna iPhone saat musim dingin.

Selama ini iPhone dan iPod touch agak sulit digunakan di daerah dingin, karena layar mereka  sangat tergantung dengan respon listrik yang dimiliki oleh jari manusia.

Namun, di musim dingin, biasanya pengguna memakai sarung tangan, yang akan menghambat sentuhan jari pada layar. Karena layar tak akan dapat bereaksi, maka biasanya pengguna harus melepas sarung tangan untuk melakukan navigasi.

Dengan teknologi Apple yang dipatenkan itu, pengguna bisa tetap melakukan navigasi dengan sarung tangan, karena ia menyediakan lapisan dalam sarung tangan, yang akan menghasilkan stimulasi yang sama seperti yang diberikan oleh jari.

Lapisan itu bisa menyentuh layar iPhone atau iPod Touch, melalui lubang di setiap ujung jari sarung tangan.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Potongan sarung tangan iPhone

Sarung ini juga dilapisi oleh lapisan tahan air, namun tetap memungkinkan penggunanya untuk menggunakan iPhone seperti mereka menggunakan jari dengan tangan telanjang.

Tak seperti pendaftaran hak paten teknologi Apple lainnya, teknologi sarung tangan ini bisa dibilang tak terlalu canggih.

Pasalnya, pembuat pakaian seperti DOTS, juga sudah membuat sarung tangan khusus untuk iPhone, yang dibuat khusus untuk menghasilkan konduktivitas.

Namun, biasanya upaya itu dihadapkan oleh dua macam keterbatasan. Berkurangnya titik kontak sentuh karena tebalnya sarung, atau konduktivitas permukaan yang baik namun mengurangi kemampuan sarung tangan saat menyerap dingin.

Hak cipta itu diajukan oleh Steven Hotelling dan Ashwim Sunder pada 28 Juni 2007, sehari sebelum iPhone diluncurkan. Tapi belum ada kepastian kapan Apple mengaplikasikan teknologi ini.

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024