Tercemar Bakteri E-coli

Air Isi Ulang Jangan Langsung Diminum

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mengingatkan kepada warga di Jakarta Barat. Peringatan itu bahwa, air minum yang berasal dari depo isi ulang jangan langsung dikonsumsi.

"Memang sudah pernah kita peringatkan kepada masyarakat, air isi ulang tidak boleh langsung diminum, melainkan harus dimasak terlebih dahulu," ujar juru bicara Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI, Tini Suryanti, ketika dihubungi VIVAnews melalui telepon, Selasa, 6 Januari 2009.

Pernyataan Tini ini terkait ditemukannya 384 depo air minum isi ulang di Jakarta Barat yang mengandung bakteri E-coli. Temuan itu berdasarkan hasil penelitian Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat tahun 2008 terhadap 640 depo air minum isi ulang.

Temuan mengejutkan itu tersebar di delapan kecamatan wilayah Jakarta Barat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 60 persen diduga tercemar bakteri E-coli.

Bakteri E coli atau Escherichia coli ini adalah salah satu spesies utama bakteri gram negatif. Bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber dan masalah pencernaan lainnya.

"Kalau memang air isi ulang akhirnya untuk dimasak, itu tidak apa-apa. Biasanya, bakteri E-coli ini bisa menyebabkan diare dan keracunan," ujar Tini.

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Tertarik berdiskusi masalah Bakteri dalam air isi ulang? Silakan gabung ke Forum VIVAnews.

Pintu rumah dengan warna merah terang

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024