Demo Karyawan Pertamina

Serikat Mendesak Perwakilan Dialog Ditambah

VIVAnews - Sekitar 60 orang pekerja waktu tertentu atau PWT PT Pertamina masih bertahan di Kantor pimpinan Arie Soemarno itu. Mereka masih menunggu digelarnya pertemuan antara serikat pekerja dengan direksi Pertamina, untuk membicarakan nasib 157 pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Tadi Pertamina mengajak pertemuan dengan tiga orang dari perwakilan kami. Dua orang mantan karyawan dan satu pengacara. Tapi kami inginnya delapan orang perwakilan," ujar Koordinator aksi, Imawan Gatot, di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Perwira, Jakarta Pusat, Selasa 6 Januari 2009.

Maka itu, dalam pertemuan yang nanti akan digelar, Imawan meminta agar jumlah perwakilan dari serikat pekerja ditambah lagi. Sebab, tiga orang perwakilan sebagai representasi 157 karyawan yang dipecat dari berbagai daerah, dinilai kurang mewakili.

"Delapan orang itu bisa mewakili teman-teman dari Balikpapan, Dumai, Jakarta, dan Semarang. Biar kami semua dari masing-masing daerah bisa ikut mendengar," ujar Imawan.

Dialog antara direksi Pertamina dengan serikat pekerja yang sedianya dimulai 10.00 WIB, baru dimulai pukul 11.00 WIB. Pertemuan yang berlangsung tertutup itu, hingga kini masih berlangsung.

Pada Senin, 5 Januari 2009, kuasa hukum serikat pekerja Taufiqul Mujid mengatakan akan melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dalam dialog dengan direksi Pertamina. Rencananya, lanjut Taufiqul, massa yang akan berkumpul pada hari ini juga akan diperbanyak.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024