Persik Minta Kompensasi Peminjaman Budi

VIVAnews - Persik Kediri tidak keberatan untuk meminjamkan strikernya, Budi Sudarsono ke Sriwijaya FC (SFC). Syaratnya, Laskar Wong Kito --julukan Sriwijaya FC-- bersedia mengambil alih seluruh kewajiban Persik pada Budi. 

Menurut Sekretaris Persik Kediri, Barnadi, pihaknya baru saja menerima surat permohonan peminjaman Budi dari SFC. Dalam surat itu dijelaskan bila SFC akan meminjam Budi untuk sisa putaran 2 nanti. 

"Kami sudah terima suratnya. Namun, saat ini masih di meja ketua umum. Dalam waktu dekat ini kami akan memberikan jawaban," kata Barnadi ketika dihubungi VIVAnews, Selasa, 6 Januari 2009. 

Barnadi menambahkan, Macan Putih sebenarnya tidak keberatan dengan permintaan SFC. Hanya, Laskar Wong Kito harus bersedia membayar kompensasi atas kepindahan striker berjuluk Budigol itu. 

Bentuk kompensasi yang ditawarkan adalah membayar sisa gaji untuk putaran 2 plus sisa tunggakan Persik terhadap Budi di putaran 1 lalu. "Ini adalah tawaran kami. Kalau Sriwijaya bersedia, kami akan lepas Budi," kata Barnadi. 

Akibat krisis finansial, Persik terpaksa menunggak gaji pemain-pemainnya di putaran 1 lalu. Bahkan, agar tetap bisa menjalani sisa putaran 2, manajemen Macan Putih melakukan rasionalisasi gaji bagi pemain-pemainnya. Bagi yang tak setuju, dipersilahkan untuk hengkang dari Persik.

Budi merupakan salah seorang pemain yang tak setuju. Dia memilih hengkang dari klub yang berperan membesarkan namanya itu. Persik sendiri masih memiliki tunggakan kepada Budi.

Menurut Budi, totalnya mencapai Rp 675 juta. Masing-masing terdiri atas gaji empat bulan dan uang muka kontrak sebesar Rp 475 juta.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024