VIVAnews - Ekspor nonmigas diproyeksikan tumbuh positif berkisar 4,3 - 8 persen pada 2009. Angka ini berdasarkan tiga skenario pemerintah terhadap kondisi 2009.
"Ketiga skenario ekspor tersebut adalah optimis, moderat dan rendah," ujar Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu di Jakarta, Selasa, 6 Januari 2009.
Dengan asumsi depresiasi rupiah antara Rp 1.000 - 2.000 dan harga komoditas turun 6 persen, Departemen Perdagangan membuat skenario optimis dengan tingkat pertumbuhan komoditas ekspor nonmigas sebesar 8 persen dan pertumbuhan perdagangan 4,4 persen.
Pada skenario moderat ekspor nonmigas diperkirakan tumbuh 6 persen dengan pertumbuhan perdagangan 3,6 persen. Pada skenario ini, harga komoditas ekspor nonmigas diperkirakan anjlok hingga 10 persen.
Adapun skenario pesimistis, pertumbuhan ekspor diperkirakan hanya 4,3 persen dan pertumbuhan perdagangan 3,4 persen. Pada skenario paling buruk ini, harga komoditas ekspor diperkirakan anjlok hingga 15 persen.
Untuk mengantisipasinya, pemerintah akan merespons perubahan dengan mengendalikan beberapa kebijakan. "Diantaranya stimulus fiskal untuk mendorong sektor-sektor riil dan tertentu," katanya.
Proyeksi pertumbuhan ekspor nonmigas pada proyeksi Departemen Perdagangan per Desember 2008 mencapai sekitar 18 persen atau melebihi target sebesar 14,5 persen.
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
