VIVAnews - Manajemen PT Sarijaya Permana Sekuritas mengakui Herman Ramli memiliki 100 persen perusahaan sekuritas tersebut.
"100 persen dimiliki oleh Herman Ramli," kata Direktur Marketing Sarijaya Zulfian Alamsyah dalam jumpa pers di kantor pusat Sarijaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin 6 Januari 2009.
Namun, Zulfian mengakui, proses penjualan bisnis tersebut sudah menerapkan manajemen resiko (risk management) yang baik.
Sebelumnya, Sarijaya Permana dibantu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan otoritas bursa kini tengah membidik investor baru yang bersedia menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
"Manajemen, dibantu Bapepam-LK dan SRO (Self Regulatory Organization) sekuat tenaga mencari investor baru. Kami memang ada calon-calon. Mohon doanya mudah-mudahan bisa segera," kata Zulfian.
Dia mengakui, investor baru dibutuhkan karena Sarijaya merupakan perusahaan efek yang memiliki outlet paling banyak. "Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Namun, inilah yang terbaik," tegas Zulfian.