VIVAnews - Selain game sport seperti seri FIFA buatan Electronic Arts atau seri Pro Evolution Soccer/Winning Eleven buatan Konami, Championship Manager juga merupakan game “wajib” bagi bolamania yang gemar bermain game di komputer. Ironisnya, ternyata hanya 10 persen pemain game Championship Manager yang benar-benar membeli versi asli dari game tersebut.
Menurut Roy Meredith, General Manager Beautiful Game Studios, pembuat game yang bersangkutan, tingkat pembajakan game seri Championship Manager mencapai 90 persen. “Angka itu bukannya angka perkiraan, kami bisa mengukurnya dan mengetahui bahwa banyak sekali kopi bajakan game yang beredar, ucapnya pada Computer and Video Games, 5 Januari 2009.
Meskipun menghadapi masalah pembajakan yang serius, Meredith tetap tidak akan menambahkan fitur DRM pada Championship Manager 2009 yang akan beredar sekitar April mendatang. Menurutnya, penambahan fitur Digital Rights Management alias proteksi terhadap pembajakan hanya akan menambah masalah.
“Ada persoalan serius seputar DRM. Saya senang bisa mengalahkan pembajakan, tetapi, kalau harus menghabiskan sekitar tiga jam untuk mengikuti seluruh proses registrasi, saya tidak ada waktu,” ucap Meredith. Ia juga mengatakan belum sempat memainkan game seperti Spore dan Football Manager karena DRM.
“Sebenarnya ada cara lain untuk mengatasi pembajakan. Salah satunya adalah bersaing dari sisi harga,” ucap Meredith. “Kami belum membayar royalti ke Sony atau Microsoft, jadi kami belum sampai ke level di mana kami bisa bersaing di sisi harga,” kata Meredith.
Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir
Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.
