VIVAnews - Sedikitnya 300 ratusan warga kelurahan Mekar Jaya yang mengatasnamakan Front Anti Nur Mahmudi berunjuk rasa di Kantor kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya Depok.
Demo warga menuntut Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mundur dari jabatanya karena dianggap gagal memimpin Kota Depok.
Aksi warga dilakukan dengan menyegel lima kantor kelurahan di Mekar Jaya dengan menempelkan poster yang bertuliskan kantor kelurahan Mekar Jaya disegel warga.
Hal ini dilakukan menyusul keberatan warga Mekar Jaya terhadap mutasi yan dilakukan terhadap lurah Mekar Jaya dan mutasi besar-besaran yang dilakukan terhadap pejabat eselon tiga pada 2 Januari 2009 oleh walikota Depok itu.
Mutasi dianggap hanya menguntungkan partai dan komunitasnya, demi kepentingan Pemilu 2009.
Selain itu Nur Mahmudi juga dianggap gagal dalam menjalankan programnya. Misalnya pembangunan proyek unit pengolahan sampah (UPS) yang bermasalah, dan mendapat penolakan dari warga.
Kebijakan buta aksara dan Al Quran juga gagal. Begitu juga dengan perbaikan infrastruktur yang dianggap lamban, sehingga jalan tetap rusak dan kemacetan yang terjadi di mana-mana.
Front Anti Nur Mahmudi mendesak untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan mencabut mandat rakyat kepada Nur Mahmudi Ismail. Dia juga meminta DPRD mengajukan hak interpelasi dan hak angket pada Walikota Depok.
Laporan : Ramuna/ Depok
Tertarik membahas soal kepemimpinan Kota Depok? Silakan gabung di Forum VIVAnews.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
