Yudhoyono Peringatkan Sejumlah Pejabat

VIVAnews – Memasuki tahun pemilu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkali-kali mengingatkan menteri, gubernur, kepala daerah dan pejabat lainnya untuk tidak lalai dalam menjalankan tugasnya yang dapat merugikan masyarakat.

"Sebagai pemimpin jangan segan dan ragu-ragu untuk menegur, menindak, memberikan sanksi bagi mereka yang lalai, khilaf, bagi mereka yang kurang baik dalam menjalankan tugasnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai acara penganugerahan Upakarti di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Januari 2009.

Peringatan itu sering disampaikan presiden dalam berbagai forum. Dalam pembukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) 5 Januari 2009 misalnya, presiden sempat kecewa dengan kinerja Pertamina yang lalai atas kelangkaan BBM diberbagai tempat.

Kali ini, presiden kembali mengingatkan hal yang sama. Intinya, presiden tidak ingin di tahun 2009 ada kekosongan tugas meskipun pada saat hari libur. "Saya tidak happy mendengar kata itu. Justru saat melayani rakyat harus bersiaga, tidak harus ngantor saat libur," kata Presiden saat membuka perdagangan saham, di Bursa Efek Indonesia.

Namun, menurut presiden, bagi para pejabat yang menunjukkan kinerja yang memuaskan juga harus diberikan penghargaan. Dengan demikian, ada keadilan dan keseimbangan. "Mari membangun budaya terima kasih," ungkap Yudhoyono.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersyukur suara yang diperoleh partainya pada Pemilu 2024, naik signifikan. Airlangga berterima kasih ke kader dan para caleg

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024