VIVAnews – Banyak alasan yang dikemukakan partai politik mengenai alasan mengapa belum menentukan calon presiden menjelang pemilu 2009. Begitu juga Partai Persatuan Pembangunan yang belum memajukan nama calon presiden karena hanya bermodalkan suara 8,15 persen.
"Sekarang modal hari ini belum bisa dihitung karena fluktuatif. Modal dasar PPP sekarang 8,15 persen. Ini mungkin bertambah (pemilu 2009), mungkin juga turun," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Istana Negara, Jakarta, Rabu 7 Januari 2009.
Oleh sebab itu, PPP masih menunggu hasil pemilu legislatif untuk menentukan sikap apakah mengajukan calon presiden atau tidak. Nanti, jelas dia, PPP bisa menjaring calon presiden lewat mekanisme dalam bentuk Musyawarah Kerja Nasional atau Rapat Pimpinan Nasional.
Kendati demikian, PPP saat ini masih membuka bagi partai politik manapun untuk melakukan koalisi dengan partai yang di pimpinnya itu. "PPP belum memutuskan mendukung capres (calon presiden) manapun dan berkoalisi dengan partai manapun," terang dia.
Bagi PPP, saat ini hanya memfokuskan mengenai gagasan mencari pemimpin lewat forum PPP Mendengar. Gagasan itu diperuntukkan untuk mendengarkan gagasan-gagasan cerdas dari berbagai macam kalangan. Namun, Suryadharma menegaskan, forum itu bukan ajang mencari calon presiden.
Menurut dia, PPP dalam forum itu telah mengundang calon presiden yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X, Prabowo Subianto, dan Sutiyoso untuk mengemukakan pandangan-pandangan mengenai bangsa.
Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
