Rupiah Makin Mantap,Terdongkrak BI Rate

VIVAnews - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu 7 Januari 2009 menguat signifikan. Kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuannya menjadi 8,75 persen diduga menjadi pemicunya.

Di papan transaksi nilai tukar Bloomberg, pukul 16.00 WIB, rupiah berada di posisi Rp 10.800/US$. Sedangkan kurs transaksi Bank Indonesia menunjukkan rupiah bertengger di level Rp 10.863/US$ menguat 187 poin dibandingkan posisi sehari sebelumnya. Penguatan rupiah kian terasa setelah BI menurunkan suku bunga acuannya. Bahkan rupiah sempat menembus posisi 10.600/US$.

Turunnya permintaan atas dolar AS di dunia, kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A Sarwono juga menjadi pemicu penguatan rupiah dan mata uang lainnya. Di kawasan regional nyaris seluruh mata uang mengalami penguatan, hanya dolar Singapura saja yang melemah 0,06 persen.

Sedangkan mata uang lainnya terhadap dolar AS, seperti Yen menguat 0,62 persen, dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, solar Australia 0,52 persen, dolar New Zealand 0,50 persen, dolar Taiwan 0,22 persen, won Korea Selatan 0,72 persen, peso Filipina 0,99 persen, rupe India 0,25 persen, yuan Cina 0,11 persen, ringgit Malaysia 0,09 persen dan baht Thailand 0,57 persen.

Penguatan mata uang ini jelas menggembirakan Bank Indonesia. "Saya melihat kita cukup hepi dengan perkembangan-perkembangan hari ini. Itu baik," kata Hartadi.

Sementara ekonom Royal Bank of Scotland Plc di Singapura, Euben Paracuelles seperti yang dikutip dari Bloomberg menyatakan, penurunan BI rate akan menolong pasar obligasi domestik. "Penurunan ini akan memicu pembelian oleh investor asing. Itu juga mendorong penguatan rupiah," katanya.

Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga Dukung Mudik Lebaran 2024
Ilistrasi moisturizer

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

Moisturizer telah lama menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit. Moisturizer atau pelembap telah terbukti dapat meningkatkan kadar air di stratum korneum.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024