Google "dikukuhkan" sebagai penyedia spam terbesar ketiga di dunia oleh Spamhaus, sebuah lembaga nonprofit yang khusus meneliti penyebaran spam di Internet.
Spamhaus memaparkan bahwa kebanyakan penyedia layanan tersebut mengklaim bahwa mereka memerangi spam. Tapi kenyataannya, mereka enggan mengeluarkan uang dalam jumlah besar dan hanya membayar jasa hacker atau sejenisnya untuk memberi tahu celah keamanan yang ada.
"Mayoritas service provider di dunia berhasil membatasi ruang gerak spammer dalam jaringannya dan masing-masing ingin menjaga reputasinya. Tetapi, manajemen yang berantakan dan ketamakan perusahaan membuat mereka membengkalai masalah keamanan," ujar Spamhaus dalam situsnya, yang dilansir InformationWeek, Rabu 6 Januari 2009.
Google memiliki tim anti-spam yang aktif menjaga agar spammer tidak bisa menyusup ke dalam jaringannya. Bahkan investasi Google untuk keamanan tidaklah kecil. Namun, persoalannya para spammer dan kriminal dunia maya tertarik untuk menembus tebalnya tembok keamananan Google sebagai service provider terpopuler di dunia. Alasannya sederhana, jumlah penggunanya sangat besar.
Kasus yang sering terjadi, menurut catatan Spamhaus, adalah pemanfaatan layanan GoogleDocs yang digunakan pelaku untuk "memancing" korban untuk mengakses situs berbahaya. Memang, Google selalu menindaklanjuti masalah-masalah serupa, cepat atau lambat. Sayangnya, Spamhaus terlanjur mencatat dan mengetahui apa yang terjadi di dalam Google, yang membuat perusahaan asal Mountain View tersebut menduduki peringkat ketiga "terbaik".
"Kami tak bisa pungkiri, spam merupakan isu bagi seluruh pengguna internet. Kami terus berusaha aktif untuk memberantas keberadaannya karena melanggar kebijakan perusahaan yang berlaku," ujar jurubicara Google via e-mail. "Saat berita ini dipublikasikan, sejumlah akun spammer sudah berhasil dinon-aktifkan," tambahnya.
Berikut ini kesepuluh perusahaan sumber spam terbesar yang dirilis Spamhaus:
1. sistemnet.com.tr
2. hostfresh.com
3. google.com
4. vsnlinternational.com
5. gilat.net
6. cnuninet.com
7. uatelecom.co.ua
8. sprint.net
9. verizon.com
10. simplenet.com
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
