VIVAnews - PT Pertamina sedang menjajaki pinjaman perbankan senilai US$ 500 juta. Dana ini untuk mencukupi kebutuhan investasi dan operasional tahun ini.
"Kami sedang menjajaki pasar," ujar Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan usai menghadiri pelantikan komisaris utama Pertamina, di Kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Jakarta, Kamis 8 Desember 2008.
Menurut dia, Pertamina membutuhkan dana untuk mengembangkan bisnis hulu dan hilir. Pertamina juga akan menambah infrastruktur pendukung program konversi minyak tanah ke elpiji. "Pembiayaan di sektor hulu tetap lebih besar," katanya.
Walaupun saat ini krisis perekonomian tengah melanda dunia, Ferederick menjamin Pertamina bisa mendapat pinjaman itu, karena tidak ada proyek Pertamina yang tertunda.
Saat ini, Pertamina telah mendapat pinjaman US$ 225 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi propylene di Kilang Balongan. Pinjaman itu dari konsorsium BNP Paribas, HSBC, dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation.
Baca Juga :
Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
35 menit lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bagi penderita GERD atau asam lambung menjalankan puasa terutama di bulan Ramadan bisa menimbulkan beberapa tantangan kesehatan, maka simak penjelasan Kata Dokter berikut
Abhimana kabur dan minta tidur di ruang tamu dia bilang karena dia flu dan gak mau Kinanti ketularan flu. Besok paginya, Oma Rima heran lihat Abhimana keluar dari ruang.
Selengkapnya
Isu Terkini