Krisis Ekonomi Global

BOJ Siapkan Dana Darurat Rp.143 Triliun

VIVAnews - Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ), Kamis 8 Januari 2009 menyatakan siap menyediakan dana 1,22 triliun yen atau sekitar Rp.143 triliun untuk pinjaman darurat bagi lembaga keuangan, sebagai bagian dari program baru untuk memacu cairnya pinjaman bagi pebisnis di negara itu.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Jepang sedang terperosok dalam resesi. Bank-bank utama mengetatkan dana, memotong pembelian obligasi dan surat berharga dari perusahaan-perusahaan domestik.

Kondisi ini bisa melumpuhkan bisnis Jepang, yang bergantung pada pendanaan jangka pendek untuk membiayai operasional harian mereka. Situasi ini diprediksi akan semakin buruk pada akhir tahun fiskal Maret mendatang, ketika permintaan akan dana segar meningkat.

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari

Dibawah program baru, BOJ akan menerima obligasi, surat berharga, dan hutang jangka pendek yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan sebagai jaminan dan menyediakan pinjaman berbunga rendah bagi bank-bank di Jepang, berharap program ini bisa mendorong pengucuran pinjaman bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan, “kata Hidetsu Chida, pejabat BOJ.

Tak ada batasan soal jumlah pinjaman yang disediakan BOJ, dan pinjaman itu terus disediakan hingga akhir Maret dalam total enam operasi pinjaman.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Suku bunga untuk pinjaman itu 0,1 persen, sama dengan patokan BOJ  untuk pinjaman semalam. Pinjaman dengan jangka waktu yang lebih panjang biasanya dikenakan bunga yang lebih tinggi.(AP)

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024