BLU Transjakarta Segera Hidup Mandiri

VIVAnews - Rencana Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengubah status Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) menjadi BLU penuh segera terlaksana.

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23


"Kita sedangkan siapkan dokumen, bulan April atau Mei mungkin menjadi BLU penuh," kata Kepala BLU Transjakarta Daryati Asrining Rini, Kamis 8 Januari 2009.

Keputusan ini menyikapi usulan DPRD DKI yang menghendaki status BLU Transjakarta menjadi Perseroan Terbatas (PT) agar kinerjanya membaik. Namun, usulan tak dapat dipenuhi karena konsekuensi status PT, Transjakarta tak mendapat kucuran dana lagi dari APBD DKI.

Dengan status BLU penuh, Transjakarta mulai belajar mandiri dan bertanggung jawab kepada gubernur. Sedangkan Dinas Perhubungan DKI hanya menjadi badan pengawas terhadap kinerja BLU.

BLU penuh diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan manajemen sendiri. Status ini juga menjadikan Transjakarta fleksibel memperkerjakan tenaga profesional non PNS. BLU juga mempunyai kebijakan penuh, boleh berhubungan dengan perbankan untuk memperoleh kredit. Jadi lebih luwes dan fleksibel.

"Saya minta manajemen mengedepankan prinsip-prinsip efisiensi. Jadi nggak cuma gemuk organisasi tapi output minim," ujar Fauzi Bowo, beberapa waktu lalu.

Dengan perubahan status ini, BLU Transjakarta diharapkan mampu menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan operator.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, diterangkan BLU adalah alat untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui penerapan manajemen keuangan berbasis pada hasil, dan bukan semata-mata sarana untuk mengejar fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.

Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024