VIVAnews – Kemampuan yang paling diharapkan publik dari calon presiden 2009 adalah dapat mengatasi masalah ekonomi. Jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S) Desember 2009 menyebutkan mereka yang barharap itu sebanyak 59,1 persen.
Menurut laporan LP3S, ternyata kemampuan di dunia ekonomi lebih banyak diharapkan daripada bidang penegakan hukum dari seorang calon presiden. Buktinya, hanya 9,9 persen responden yang mengharapkan kandidat memiliki kemampuan di bidang itu.
Penguasaan calon di bidang pelayanan publik hanya diharapkan 9,7 persen. Sedangkan di bidang pemberantasan kasus korupsi 9,3 persen. Kemampuan mengatasi keamanan hanya diharapkan 6,5 persen responden.
Publik justru kurang tertarik dengan lingkungan hidup. Buktinya, hanya 1,3 persen pemilih calon presiden yang menguasai bidang lingkungan hidup.
Jumlah responden yang terlibat survei itu 2.490 orang di 125 desa yang tersebar di 33 provinsi. Hasil survei merepresentasikan pendapat masyarakat Indonesia dengan margin of error dua persen.
Bahlil Yakin Jokowi Mau Bertemu dengan Megawati: Tidak Perlu Grasah Grusuh
Bahlil mengomentari wacana pertemuan antara Jokowi dan Megawati pasca Pilpres 2024. Dia optimis dua tokoh itu lambat laun bakal bertemu.
