Dijanjikan akan Diundang ke AS

Kakak Angkat Obama Berharap Cemas

VIVAnews - Kakak angkat Barack Obama, Liah Soetoro, pasrah menanti kabar dari Amerika Serikat (AS). Pasalnya hingga kini, perempuan asal Sukabumi tersebut tak kunjung dihubungi tim sukses Barack Obama. Padahal, menurut Liah, pihak merekalah yang mengundang dia dan suaminya menghadiri upacara pelantikan Obama pada 20 Januari 2009.

"Akta [Kelahiran] sudah jadi, sekarang tinggal menunggu dihubungi oleh pihak sana," kata Liah saat ditemui VIVAnews di rumah salah seorang anaknya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Januari 2009. "Padahal sekarang tanggal 10, tinggal 10 hari lagi, dan katanya kami sudah harus berada di sana lima hari sebelum pelantikan" kata suami Liah, Ibnu Sobah.

Hingga kini Liah dan Ibnu belum memegang paspor, visa, dan tiket pesawat Indonesia-AS yang sedianya akan diurus pihak tim sukses Obama. Liah mengaku dihubungi oleh seorang perempuan, yang namanya terdengar seperti "Lut," tanggal 10 November 2008. Katanya, dia adalah anggota tim sukses Obama dan  mengundang Liah untuk ikut menyaksikan pelantikan presiden baru di Washington DC.

Oleh sebab itu, dia menjanjikan akan mengurus segala keperluan seperti paspor, visa, dan tiket, termasuk akomodasi untuk Liah dan suaminya agar bisa pergi ke AS. "Orang yang menelepon saya bilang, 'Ibu tinggal pilih aja mau tinggal di rumah saya atau di hotel. Ibu bisa tinggal di mana saja, nanti saya yang tanggung semuanya."

Penelepon itu hanya mengatakan kalau pasangan suami-istri yang dikarunia tiga anak tersebut cukup mengurus akta kelahiran dengan menggunakan uang sebesar Rp 600.000, yang dikirim Lut lewat kurir. Tapi, menurut Liah, uang yang dikirim itu tidak cukup.

"Uangnya emang ga banyak, cuma enam ratus [ribu rupiah], untuk biaya bikin akta. Biaya bikin akta dan ongkos habisnya 640 ribu. Saya mondar-mandir ke pengurus RT dan RW," ungkap perempuan berusia 47 tahun tersebut. 

Sayangnya Liah dan Ibnu tidak tahu siapa yang harus mereka hubungi untuk menanyakan kepastian berangkat ke Washington D.C. "Saya mau hubungi, tapi kemana. Hubungi Kedutaan Amerika juga ga boleh, dia [orang yang menelepon] melarang," kata Ibnu.

Kendati kabar tak kunjung datang, Liah dan Sobah telah bersiap. Segala keperluan, termasuk pakaian hangat, obat-obatan, dan cinderamata untuk Obama telah disiapkan. "Kalau memang dipanggil ya kami ke sana, kalau enggak ya ga pa pa. Mungkin di sana juga lagi sibuk, banyak musibah," kata Ibnu. "Kalau saya ga jadi ke sana ya kalau nanti dia ke Indonesia, ya semoga bisa mampir ke Sukabumi," hibur Liah.

Ketika nanti sudah bertemu dengan Obama, Liah ingin menanyakan apakah Obama masih ingat dengan dirinya. "Saya akan tanya, 'Barry masih ingat saya?' Kalau masih ya syukur alhamdullilah, kalau enggak ya mungkin dia malu karena saya orang susah kan di sini," kata Liah. Namun Liah melanjutkan, "Tapi dia dulu bukan orang yang suka pilih-pilih, tapi ya ga tau kalau sekarang. Lalu saya mau bilang 'Ya ampun Barry cita-ctamu jadi presiden akhirnya kesampaian juga."

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions
Liverpool vs Atalanta

5 Fakta Menarik Jelang Duel Atalanta vs Liverpool di Liga Europa

Liverpool akan datang ke markas Atalanta dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Gewiss pada Jumat dini hari nanti, 19 April 2024, pukul 02.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024