VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, menganggap wajar Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan tebang pilih. Menurut Mattalatta, undang-undang memang menyuruh KPK untuk melakukan prioritas menyelesaikan kasus yang bernominal Rp 1 miliar.
"Jadi, makanya wajar kalau KPK harus memilih. Yang dipilih perkara besar, besar baik dari segi nominal atau pun orang pelakunya besar," kata Andi Mattalatta dalam diskusi agenda 23 Wacana dari Slipi dengan tema Pemberantasan Korupsi, Penegakan Hukum atau Pencegahan, di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Senin, 12 Januari 2009.
"Tapi bagaimanapun, yang wajar itu, tetap menentukan prioritas dengan alasan-alasan objektif," kata Mattalatta yang juga Ketua bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu.
Alasan-alasan objektif yang dimaksud Mattalatta ada tiga. Pertama, nominal yang besar didulukan dari yang kecil. Kedua, teknis pengungkapannya yang mudah didulukan dari yang sulit. Ketiga, kecenderungan keinginan rakyat. "Misalnya saat ini dunia sedang mencemaskan global warming. Kalau memang ada kasus illegal logging, mengapa tidak diprioritaskan," kata Mattalatta.
"Jadi, menurut saya, memilih-memilih sepanjang obyektif, tidak masalah," katanya. "Yang tidak benar adalah tebang pilih karena balas dendam. Kedua, ada alasan politik."
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Artikel populer yang banyak dibaca di IntipSeleb mulai dari Suami dari Sandra Dewi, Harvey Moeis, atas kasus korupsi timah hingga kabar duka Sopyan Dado meninggal dunia.
Dangdut Populer: Denny Caknan Bareng YouTuber Ngawi, hingga Lagu Religi Happy Asmara
JagoDangdut
30 menit lalu
Denny Caknan baru saja berkolaborasi bersama YouTuber Ngawi dengan membawakan sebuah lagu yang berjudul 'Tobat Ngandani', music videonya dirilis pada 27 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini