VIVAnews - Pemerintah Indonesia berhasil menarik sejumlah negara dan lembaga multilateral pemberi pinjaman/hibah luar negeri menandatangani Jakarta Commitment. Sedikitnya ada 22 mitra kerjasama pembangunan multilateral dan bilateral yang meneken perjanjian itu.
Penandatanganan MoU dilakukan di Bappenas, Jakarta, Senin 12 Januari 2009 kemarin. Dokumen yang ditandatangani berisi kesepakatan bersama untuk melaksanakan langkah-langkah bagi peningkatan efektivitas pinjaman/hibah luar negeri. Dengan penandatanganan ini menandakan bahwa pengelolaan pinjaman Indonesia diperkuat untuk kepentingan nasional.
Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan aspek terpenting Jakarta Commitment adalah ownership.
Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menjelaskan Komitmen Jakarta dilatarbelakangi sebagai upaya untuk membawa komitemen internasional ke dalam tingkat nasional untuk memanfaatkan Official Development Assistance (ODA).
"Dalam kerangka ini, maka akan menggunakan penyesuaian dengan sistem nasional misalnya dalam penganggaran," ujarnya. Harmonisasi program akan dilakukan untuk mengurangi duplikasi.
Paskah menyebutkan porsi pinjaman/hibah luar negeri Indonesia saat ini masih kecil. "Tidak lebih dari 5 persen APBN," katanya. Kondisi ini menurut dia sama sekali tidak mengganggu pendanaan dan pembangunan.
"Kita tidak menganggap penting jumlahnya, namun efektivitas," ujarnya. Penekanan efektifitas ini bisa dilihat pada pembubaran forum CGI dan percepatan penyelesaian IMF.
Wakil-wakil Development Partner yang menandatangi Jakarta commitment adalah, Asian Development Bank, Australia, Asutria, Canada, European Commission, Finlandia, France, Agence Francaise de Development, Germany, Italy, Japan, Japan Internasional Cooperation Agency, Korea, The Netherlands, New Zealands, Norway, Poland, Sweden, United Kingdom, United State of America, United Nations, dan World Bank.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menkop UKM RI Teten Masduki memuji kehadiran dan kontribusi Malang Creative Center (MCC) dalam tumbuh kembang dan geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Malang
Harga Jual Cula Badak Jawa Bisa Beli Mobil Mewah
Banten
28 menit lalu
Harga jual cula Badak Jawa atau Badak Bercula Satu yang hidup di kawasan konservasi dan paling dilindungi di dunia, TNUK, harganya bisa beli mobil mewah.
WISATA KULINER: Cilacap Café and Resto, Tempat Makan Mie Kuah dan Nasi Goreng Enak di Sulawesi Barat
Wisata
30 menit lalu
Cilacap Café and Resto adalah tempat makan enak di Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat yang tempatnya bersih dan nyaman serta full AC
Hanya saja di Surabaya Barat ini, pihaknya nampak kesulitan menemukan bangunan yang dimaksud, sehingga terpaksa mendirikan kedai di atas lahan kosong dengan desain modern
Selengkapnya
Isu Terkini