Updated

Subsidi BBM 2009 Turun Jadi Rp 24,5 Triliun

VIVAnews - Perubahan asumsi dasar Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara 2009 dan kebijakan penurunan harga premium dan solar membuat anggaran subsidi harga bahan bakar minyak mengalami penurunan.

Dengan asumsi dasar yang baru US$ 45/barel, maka subsidi BBM menjadi Rp 24,5 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 13 Januari 2008 mengatakan, penurunan subsidi BBM tidak hanya akibat berubahnya asumsi harga minyak, tapi juga kurs rupiah terhadap dolar AS.

"Dengan berbagai kebijakan perubahan BBM dalam negeri seperti Rp 6.000 menjadi Rp 4.500/liter untuk premium dan solar Rp 5.300 menjadi Rp 4.500/liter untuk solar, maka perhitungan untuk subsidi BBM sampai akhir tahun diperkirakan akan menjadi Rp 24,5 triliun, atau dalam hal ini turun Rp 33,1 triliun," kata Menkeu.

Sementara dana pendidikan yang sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi harus dialokasikan 20 persen dari belanja tidak akan diturunkan meski belanja negara turun Rp 41  triliun.

"Oleh karena anggaran pendidikan yang sebesar Rp 207 triliun untuk tahun anngaran 2009 sekarang sudah melebihi 20 persen dari total belanja negara, atau mencapai 21 persen, seharusnya belanja untuk pendidikan itu bisa diturunkan sekitar Rp 9 triliun. Tapi dalam hal ini pemerintah tidak akan menurunkan supaya belanja tidak banyak berubah," katanya. 

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024