Forum Sultan Mendengar

Sultan Diminta Pilih Menteri Murah Senyum

VIVAnews - Setelah sebelumnya mendengarkan pendapat pakar-pakar kemaritiman, hari ini Sri Sultan Hamengku Buwono X menyimak pendapat para pemerhati pendidikan. Semua pemerhati pendidikan ini berharap banyak pada Sultan jika nanti terpilih sebagai presiden.

Salah satu pemerhati, pengurus Majelis Luhur Taman Siswa, Darmaningtyas, merekomendasikan Sultan jika menjadi presiden harus memilih menteri pendidikan yang murah senyum. "Saya dengar Menteri Pendidikan kita yang sekarang itu tidak pernah senyum. Saya harap besok, jika memang Ngarso Dalem itu menjadi presiden, maka pilihlah menteri pendidikan yang murah senyum," ujar Darmaningtyas dalam Forum Sultan Mendengar di Restoran Warung Daun, Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2009.

Darmaningtyas mengatakan hal tersebut karena dia merasa Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo terlalu kaku. Bambang bukan berlatar belakang ilmu pendidikan, melainkan berlatar belakang akuntansi. Bambang dinilainya tidak paham filosofi pendidikan yang mementingkan proses dialogis.

"Saya tak pernah mendengar Bapak Menteri jadi pembicara dalam seminar-seminar pendidikan," kata Darmaningtyas.

Pengamat pendidikan lain, Guru Besar Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Soedijarto, mengeluhkan tentang sistem pendidikan Indonesia yang menurutnya tak jelas anutannya. Sistem pendidikan Indonesia terpuruk karena politik anggaran yang meminggirkan sektor pendidikan.

Selain Soedijarto, forum ini juga menghadirkan pakar pendidikan HAR Tilaar dan Kepala Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan, yang juga concern dengan pelayanan pendidikan.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas
Ilustrasi anak tantrum

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Tantrum akan dialami setiap anak dari masih bayi hingga balita. Tantrum adalah suatu perkembangan pada anak yang bersifat normal sesuai dengan usia anak.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024