Rupiah Kembali Menguat

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali menguat dan bergerak di kisaran level 11.100 per dolar Amerika Serikat (US$). Sedangkan, pada penutupan Selasa, 13 Januari 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 11.107-11.221 per dolar AS.

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Menurut Bayu Fadjar Aini, seorang dealer valas sebuah bank ternama di Jakarta, penguatan sebagian besar mata uang regional seperti dolar Singapura, bath Thailand, dan ringgit Malaysia, serta peso Philipina  menjadi katalis penguatan rupiah pagi ini.

"Pergerakan positif bursa regional seperti Straits Times dan Nikkei 225 menjadi pemicu penguatan mata uang regional," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Mata uang lokal itu dibuka pukul 08.00 WIB langsung bergerak di kisaran 11.100-11.150/US$. Sedangkan saat ini rupiah ada di kisaran level 11.100-11.250 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.40 WIB, Rabu, 14 Januari 2009 berada di posisi 11.062/US$.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Dia memperkirakan, transaksi jual dan beli mata uang lokal tersebut pada siang sampai penutupan sore hari nanti masih cenderung menguat di kisaran 11.100-11.250/US$.

Sebab, kata Bayu, pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia diprediksi cenderung menguat mengikuti pergerakan positif bursa regional yang dibuka menguat. "Apalagi, Bank Indonesia tetap mengintervensi rupiah," jelasnya.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 40,31 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin Rp 43,76 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 39,19 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 51,26 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat naik menjadi Rp 2 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 1,82 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya