Tarif Listrik dan BBM Turun

Harga Semen Tunggu Satu Bulan Lagi

VIVAnews - Produsen semen terbesar di Indonesia, PT Semen Gresik Tbk sedang menghitung dampak penurunan tarif listrik, bahan bakar minyak dan tarif angkutan secara bersamaan.

"Kami sedang menghitung berapa besar penurunan biaya produksi," ujar Corporate Secretary Semen Gresik, Syarifudin Zuhri kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.

Dari perhitungan itu apakah nantinya akan berdampak pada pemangkasan harga semen, Syarifudin mengaku belum bisa memastikan. "Soal putusan harga semen, baru akan ketahuan bulan depan," katanya.

Saat ini, harga produk Semen Gresik ukuran 50 kilogram di toko-toko material bangunan di kisaran Rp 50 ribu per zak. Sedangkan, harga semen ukuran 40 kilogram di atas Rp 40 ribu per zak.

Syarifudin menekankan penurunan harga BBM, angkutan dan tarif listrik sebenarnya tidak berdampak terlalu signifikan terhadap penurunan biaya produksi. Sebab, Semen Gresik tidak memakai BBM sebagai bahan bakar, tetapi menggunakan batu bara.

Namun, dia mengakui penurunan harga BBM hingga di level Rp 4.500 per liter berdampak pada penurunan biaya angkutan atau distribusi baik bahan baku atau produk akhir.

Yang cukup terasa dampaknya, kata dia, adalah turunnya tarif listrik industri. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk industri yang beroperasi 24 jam, turunnya tarif listrik akan menghemat biaya hingga 12-15%.

Dengan tarif listrik dan angkutan yang baru, Syarifudin mengakui ongkos produksi semen memang akan turun. Karena itu, produsen sedang menghitung apakah penurunan itu akan berdampak pada harga semen ke konsumen akhir.

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"
Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan

Airlangga: Kader Golkar Siap Ditempatkan di Legislatif maupun Eksekutif

Airlangga Hartarto mengatakan kader Golkar siap ditempatkan di legislatif maupun eksekutif. Dia menanggapi peluang keterlibatan Golkar dalam kabinet Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024