Hanung Berusaha Angkat Perempuan di Film Baru

VIVAnews - Saat menggarap 'Perempuan Berkalung Sorban', Hanung Bramantyo sadar tema film barunya itu sensitif. Namun sutradara peraih Piala Citra itu bilang, agama dalam film itu hanya latar belakang semata.

"Tapi sekali lagi saya tekankan. Ini bukan film tentang Islam," ujar Hanung kepada VIVAnews beberapa waktu lalu di Planet Hollywood, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Hanung mengajak siapapun penonton 'Perempuan Berkalung Sorban' kelak menanggalkan wacana Islam. Melihatnya dari kacamata sesama manusia.

"Yang kedua mari bicara tentang keluarga. Baik itu orang tua yang mau memaksakan keinginan, atau suami-suami yang menyuruh istri menuruti perintahnya dengan embel-embel agama," kata Hanung panjang lebar.

Sutradara kelahiran Yogyakarta tersebut punya alasan memilih novel ini untuk diangkat ke layar lebar. Karena kebetulan penulisnya perempuan, Hanung berusaha mewujudkan keseimbangan idealisme perempuan dan laki-laki di dalamnya.

Teman dekat Zaskia Adya Mecca tersebut mengaku siap menghadapi konsekuensi proyek barunya itu. Pasti timbul pertanyaan dari berbagai pihak. Namun Ia yakin mereka berhati baik, dan berpikiran luas. Sehingga tak akan ada kesalahpahaman berarti yang ditimbulkan filmnya setelah 'Ayat-Ayat Cinta' ini,

'Perempuan Berkalung Sorban' mengangkat kisah Anissa (Revalina S. Temat). Ia hidup di lingkungan Pesantren. Sebagai anak, istri, dan ibu, Anissa merasa diperlakukan semena-mena dan tidak adil. Perempuan itu tidak tinggal diam dan memperjuangkan hak-haknya.

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024