VIVAnews - Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho menilai pemburuan uang yang diduga dari korupsi mustahil dilakukan tanpa ada pengusutan kasusnya di dalam negeri.
Hal itu dikatakan Emerson menanggapi gagalnya upaya Kejaksaan Agung memblokir rekening Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto di BNP Paribas Inggris. Pengadilan Guernsey, Inggris menolak permohonan Kejaksaan Agung untuk memperpanjang masa pemblokiran rekening bernilai 36 juta Euro itu.
"Percuma saja kalau penanganan kasus-kasus dugaan korupsi di dalam negeri macet. Di sana pasti ditanyakan alasan klaim Pemerintah kalau uang itu haram. Apa buktinya, ya harus ada putusan pengadilan di dalam negeri," kata Emerson kepada wartawan, Rabu 14 Januari 2009.
Seharusnya, ada bukti kuat dari kejaksaan bahwa Tommy Soeharto, saat ini merupakan terpidana atau terdakwa dalam satu kasus. "Itu lebih kuat daripada hanya membawa dokumen," ujar dia.
Ia juga menilai Pemerintah tidak maksimal dalam mencairkan dan mengembalikan uang Tommy itu ke dalam negeri. "Kalau melawan Tommy, Pemerintah lebih banyak kalahnya daripada menangnya," tukas dia.
Gagalnya pemblokiran uang Tommy itu, kata Emerson, akan membawa dampak buruk bagi penilaian kinerja Pemerintah di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. "Pemerintah tidak melakukan apa-apa," tegas Emerson.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia Kejar Final Piala Asia U23
Banten
10 menit lalu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambangi ruang ganti Pemain Timnas Indonesia, usai berhasil mengusir Korea Selatan dari Piala Asia U23. Timnas kejar final.
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Antisipasi Banjir Susulan, TNI-Polri dan Masyarakat Pasang Bronjong di Sungai Kali Asem
Banyuwangi
13 menit lalu
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan, TNI-Polri bersama masyarakat melaksanakan pemasangan bronjong atau tangkis Sungai Kaliasem, Kelurahan Citrodiwangsan, bela
Awal mula kejadian korban yang hendak pulang ke rumahnya usai bertugas menjadi petugas parkir di pasar tradisional terminal Subang, pada hari Sabtu (20/4) sekitar pukul.
Selengkapnya
Isu Terkini