Garap Perumahan

2009, Pengembang Tunggu Ekonomi Kondusif

VIVAnews - Para pengembang diperkirakan masih menunggu kondisi ekonomi lebih kondusif untuk kembali membangun proyek propertinya pada tahun ini.

Tak Melulu Konsumsi Pil Vitamin, Ini 5 Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi

"Sedangkan permintaan pada kuartal I-2009, relatif tidak berubah karena adanya pengetatan moneter pemerintah," kata Associated Director PT Procon Indah Utami Prasentiana pada seminar sehari Outlook Ekonomi Perbankan dan Properti 2009 di Gedung BTN, Rabu, 14 Januari 2009.

Namun, Utami mengakui penurunan suku bunga acuan perbankan (BI rate) menjadi 8,75 persen bisa berpengaruh dalam waktu dekat terhadap penjualan perumahan.

Apalagi, dia menambahkan, dari survei ditemukan sebagian besar kalangan menengah ke bawah memperlakukan perumahan sebagai kebutuhan dasar. "Hal itu bisa mendorong permintaan perumahan," jelas Utami.

Utami mengatakan, para pengembang akan memberikan sistem pembayaran yang lebih fleksibel atau mensubsidi suku bunga untuk meningkatkan penjualan unit rumah.

Mendagri: Dewan Kawasan Aglomerasi Bukan Ambil Alih Kewenangan Pemerintahan Daerah

Sementara itu, dia mengakui, dari sisi permintaan pembeli tetap akan mempertimbang reputasi pengembang dan pembayaran yang menarik sebelum membuat keputusan membeli perumahaan.

Lolly, putri sulung Nikita Mirzani

Tegas! Nikita Mirzani Coret Nama Lolly dari KK, Hak Waris, dan Asuransi: Sudah Gak Peduli!

Lolly sendiri saat ini sudah pulang ke Indonesia setelah tinggal lama di London, Inggris. Nikita Mirzani tahu anaknya itu pulang berdasarkan informasi dari sosial media.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024