Penurunan Tarif Angkutan Umum Dibahas Jumat

VIVAnews - DPRD DKI Jakarta akan membahas penurunan tarif angkutan umum pada Jumat 16 Januari 2009. Pembahasan dilakukan bersama para pejabat Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta.

Pembahasan mengacu pada kebijakan terbaru pemerintah atas harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Kami ingin mencari titik temu, dewan inginnya tarif angkutan umum turun Rp 500," kata Ketua DPRD DKI Ade Surapriatna kepada wartawan, Rabu 14 Januari 2009.

Senin 12 Januari 2009, pemerintah mengumumkan penurunan harga premium untuk ketiga kalinya dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.500 per liter. Sedangkan solar dari Rp 4.800 menjadi Rp 4.500 per liter. Kebijakan ini berlaku mulai 15 Januari 2009 mendatang.

Sebelum pengumuman itu muncul, Dewan Transportasi Kota Jakarta telah mengusulkan penurunan tarif angkutan umum sebesar Rp 200. Usulan ini mengacu pada penurunan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada 15 Desember 2008. Kala itu untuk kedua kalinya pemerintah menurunkan harga premium dari Rp 5.500 menjadi Rp 5.000 per liter, dan solar dari Rp 5.300 menjadi Rp 4.800 per liter. Penurunan harga premium pertama dilakukan pada 1 Desember 2009 dari Rp 6.000 menjadi Rp 5.500 per liter. "Usulan itu tidak akan kita tindaklanjuti," kata Ade.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda, Murphy Hutagalung, sepakat untuk melakukan penghitungan ulang terhadap tarif angkutan umum. Namun, ia mengaku sulit jika harus menurunkan tarif hingga Rp 500. Ia beralasan, tarif angkutan umum tidak hanya dipengaruhi harga bahan bakar minyak, tapi juga unsur lain seperti harga spare part, harga ban, dan harga oli. "Sulit jika harus turun Rp 500, karena banyak komponen yang bertahan dengan harga tinggi," kata Murphy.

Sandra Dewi Ngaku Takut Tuhan, Suami Malah Korupsi Rp271 Triliun
Tol Tangerang-Merak (Foto Ilustrasi).

Ganjil Genap Tidak Diterapkan bagi Kendaraan ke Merak Saat Mudik, Polri Ganti dengan Sistem Ini

Untuk kendaraan berat sendiri sudah terjadi peningkatan arus lalu lintas sampai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024