Pemilihan Pimpinan MA

Mappong Melaju Tanpa Lawan

VIVAnews - Hakim Agung, Abdul Kadir Mappong melaju sendirian, tanpa lawan di putaran kedua pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial di Ruang Kusumaatmaja, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.

Keberatan dengan putusan hanya memilih satu calon, hakim agung, Artidjo Alkostar interupsi. "Dalam putaran kedua hanya ada satu nama calon, saya minta penjelasan," kata Artidjo sebelum pemilihan putaran kedua dimulai.

Menjawab pertanyaan itu, Sekretaris MA, Rum Nessa menjelaskan berdasarkan Pasal 4 Tata Tertib Pemilihan Pimpinan MA, hanya calon bersuara minimal lima yang bisa maju. Namun,
Paulus Effendy Lotulung mendapat suara terbanyak yakni 20 dan Djoko Sarwoko yang mendapat enam suara, memilih mundur. Djoko beralasan hanya memperoleh suara kecil, sedangkan Paulus beralasan suara yang diperolehnya kurang dari separuh, tak sesuai dengan prinsipnya.

"Kita harus menjalankan tata tertib. Terserah bapak atau ibu mengisi, yang jelas tata tertib memerintahkan demikian," kata Rum Nessa.

Pada pemilihan putaran pertama, Paulus Effendy Lotulung mendapat suara terbanyak yakni 20, disusul Abdul Kadir Mappong dengan 14 suara, dan Djoko Sarwoko 6 suara. Sementara,

Ahmad Kamil, Abbas Said, dan Artidjo Alkostar masing-masing mendapat satu suara. 

Mappong calon kuat menggantikan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Marianna Sutadi yang pensiun pada 12 Oktober 2008.

Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS John Kirby

Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Meningkat Secara Signifikan di Tengah Krisis Pangan

Bantuan kemanusiaan yang mengalir ke Jalur Gaza mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir ini, menurut juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024