Khadafi Menjabat Perdana Menteri Libya

VIVAnews – Empat bulan setelah kudeta tidak berdarah di Libya, Kolonel Muammar Khadafi mengambil alih jabatan perdana menteri negara minyak tersebut pada tanggal 16 Januari 1970. Tindakan ini dilakukan Khadafi pasca percobaan kudeta yang dilakukan oleh salah seorang menterinya.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Khadafi bersama sejumlah perwira muda Libya lainnya naik kekuasaan setelah mengkudeta pemerintahan Raja Idris II pada 1 September 1969. Melalui kup tidak berdarah tersebut, Khadafi menghapus pemerintahan monarki dan menjadikan Libya negara republik.

Setelah memerintah, Khadafi berusaha membebaskan Libya dari pengaruh asing dengan menutup pangkalan militer Inggris. Ia juga mengganti aksara Latin dengan Arab dan mengusir tenaga kerja asing dari Libya.

4 Moscow Terrorists Under the Influence of Drugs

Di bawah Khadafi, Libya tampil sebagai pemimpin terkemuka di dunia Arab dan Muslim. Sebagian kekayaan minyak Libya digunakan untuk mendanai berbagai organisasi perlawanan, mulai dari PLO (Organisasi Perlawanan Palestina), gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan, hingga organisasi pro-kemerdekaan Irlandia IRA.

Pada tahun 1986, pesawat tempur AS menyerang Tripoli setelah Libya dituduh terlibat dalam sejumlah serangan teroris di Eropa. Dua tahun kemudian Libya diisolasi negara-negara Barat karena dituduh mendalangi pengeboman Lockerbie.

Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?

Pada tahun 2003, Libya mulai melakukan rekonsiliasi dengan negara-negara Barat yang berujung pada pencabutan sanksi ekonomi PBB.

PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024