Transaksi Perdana

Saham Alfamart Bertahan di Level Rp 395

VIVAnews - Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akhirnya bertahan di level Rp 395 per unit, atau sama dengan harga saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Pada transaksi perdana hari ini, saham pengelola minimarket Alfamart itu sempat menguat ke level tertinggi Rp 420 per unit.

Selama transaksi, total volume saham mencapai 31,31 juta unit senilai Rp 12,5 miliar dengan frekuensi 989 kali.

Analis PT Reliance Securities, Andrew Sihar, mengatakan, pergerakan saham Alfaria hari ini dipicu kondisi pasar yang masih lesu. Selain itu, pergerakan bursa regional menyebabkan sentimen negatif bagi pelaku pasar.

Prabowo Utus Anak Buah Buat Rekonsiliasi dengan Lawan Politik

“Pengaruh dari pergerakan pasar sangat besar bagi saham Alfaria hari ini,” kata dia saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.

Andrew melanjutkan, price to earning ratio (PER) saham Alfaria yang mencapai 15 kali mencerminkan harga saham perseroan yang relatif tinggi dibandingkan perusahaan lain. Bahkan, PER saham unggulan (blue chips) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) hanya 10 kali.

Namun, dia mengungkapkan, saham Alfaria masih berpeluang menguat. Industri konsumsi dan ritel yang masih menarik dapat menjadi sentimen positif bagi saham Alfaria. Apalagi, Alfaria juga memiliki banyak gerai Alfamart.

“Komitmen perusahaan untuk melayani permintaan barang kebutuhan pokok juga cukup bagus," kata dia.

Pengakuan Eks Pegawai Kementan: Gelontorkan Rp 430 Juta Buat Bayar Alphard SYL
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

AHY mengatakan rekonsiliasi atau menghapus rasa permusuhan merupakan hal terbaik setelah putusan MK ditetapkan. Dia akan berdiskusi dengan SBY soal perkembangan politik.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024